the Grand Palace, Bangkok 2017

-

The Grand Palace, Bangkok merupakan ikon negara Thailand yang berada di jalan Na Pra Lan Road (Old City) yang bisa ditempuh dengan BTS Saphan Taksin menju Pier 9 Ta Chang. Bangunan bersejarah ini selama 150 tahun ditempati oleh anggota kerajaan mulai dari Rama 1 hingga sekarang. Lokasinya berdekatan dengan Sunga Chao Praya, jika kamu mengunjungi the Grand Palace, kamu pasti akan ditawari naik perahu di Sungai ini oleh beberapa sales yang ada di luar istana.




Istana ini dikelilingi oleh tembok yang sangat tinggi, dan poto diatas penampakan luar istana. Sebelum masuk istana kamu diwajibkan memakai pakaian yang sopan alias tidak memakai tank top, celana pendek, pakaian harus berlengan, dan memakai celana panjang. Nah, jika kamu terlanjur memakainya, nanti akan ada penyewaan kain untuk menutupi celana pendekmu atau baju tank topmu. Jika kamu ngotot juga masuk dengan pakaian terlarang itu, maka tentara istana kamu menyingkirkanmu hehehe... (bagi hijabers aman deh, ga perlu sewa ini itu)






Untuk bisa masuk ke dalam istana, kamu diwajibkan membeli tiket masuk seharag 500 bath atau sekitar 200.000 rupiah. Tiket itu juga termasuk tiket terusan ke Vimanmek Palace di Dusit, jadi ga hanya satu destinasi saja. Apa yang bisa diliat di dalam adalah, istana raja dan arsitektur di dalamnya yang sangat megah. Jangan lupa bawa payung, tisu, air mineral, dan pakaian yang nyaman karena udaranya sangat panas.




 Ada 35 bangunan yang ada di dalam istana ini, termasuk Wat Phre Kaew atau disebut juga dengan Temple of Emerald Budha. Ada 3 bagian dari keseluruhan istana ini yaitu outer court, middle court, dan inner court. Arsitiktur yang digunakan dalam istana ini sangat rumit perpaduan antara khas Thailand dan neo-baroque. Wat Phre Kaew difungsikan sebagai kuil pribadi kerajaan, bangunan utama di dalam kuil ini disebut dengan Phra Ubosot yang dialamnya terdapat patung the Emerald Budha, kemudian ada candi Phra Si Rattana, Perpustakan Phra Mandop, dan Monumen Rama.




Poto ini adalah gerbang masuk Grand Palace, Istana dibuka pada pukul 08.30 - 15. 30 waktu Thailand. Antrian sudha mnegular jelang jam masuk istana ini. Jangan khawatir, wisatawan boleh mengambil gambar di dalam istana ini. Tetapi untuk Phra Ubosot, pengjunjung tidak boleh mengambil gambar. Masuk ke dalam bangunan Phra Ubosot, aura mistis sangat terasa jelas di setiap sudut bangunan ini.




Usai mengelilingi Wat Phre Kaew dibagian terluar, pengunjung akan bertemu Balairung Chakri Mahaprasad di bagian middle court atau yang disebut juga the Khet Phra racha Than Chan Klang. Balairung ini digunakan sebagai kediaman raja dan beberapa ruang yang digunakan untuk acara kenegaraan. 


Tampak bagian luar the Grand Palace




Location: Na Phra Lan Rd, Khwaeng Phra Borom Maha Ratchawang, Khet Phra Nakhon, Krung Thep Maha Nakhon 10200, Thailand

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Visiting Nami Island, South Korea 2018

-
Image
Rasanya pas nyampe Nami Island gimana gitu, ga percaya euy akhirnya saya sampe juga di pulau yang dipopulerkan oleh ikon drama korea, Winter Sonata (2000). Ketika saya tiba di tanah Nami, pohon pohon sedang berguguran berikut daun yang menguning sepanjang mata memandang, yah karena memang musim gugur, kan pergi kesini karena Autum in Korea ceuenah hehehehe... Disambut dengan alunan soundtrack drama korea, pengunjung seperti berada dalam drama itu seniri, romantis, syahdu dan tenang. Beberapa loverbird (mungkin mereka yang sedang honeymoon ) berada di sudut sudut taman menikmati udara autum yang dingin dan suasana musim gugur yang romantis. Pulau Nami / Namiseom Island merupakan pulau buatan dari hasil pembangunan bendungan. Nama Nami sendiri diambil dari Jenderal Nami yang lari ke sini setelah melawan pemberontak pada masa dinasti Joseon. Pada tahun 1956, pulau ini dibeli oleh pihak swasta dan dimanfaatkan sebagai resort tempat wisata. Sebagai pulau yang tidak berpenghungi, ...
Read more

Mengunjungi Istana Nurul Iman, Brunei Darrusalam

-
Image
Kalo menyebut Negara Brunei Darussalam pastinya ingat Sultan yang memimpin negara ini, Sultan Hassanal Bolkiah. Negara Brunei menjadi salah satu negara dengan sistem monarki yang masih eksis hingga kini. Negara ini kaya raya, adem ayem, tenang, tidak ada demo, semua rakyat patuh pada sang Raja. Ketika saya landed di bandara internasional atau dalam bahasa Melayu Brunei disebut dengan Lapangan Terbang Antar Bangsa,  Brunei International Airport  serasa tidak sesibuk bandara Soekarno Hatta ataupun Changi Airport. Suasana imigrasi lengang dan tidak banyak aktivitas. Maklum, negara ini tengah berbenah untuk menjadi salah satu tujuan wisata. salah satu hal positif dari kekuasaan absolut adalah sandang, pangan, dan papan akan dipikirkan oleh pemerintah. Urusan pendidikan, kesehatan, dan lansia benar benar ditanggung oleh kerajaan. Namun, tidak berlaku akan kebebasan perpendapat di muka umum apalagi menghina sang raja. Bedanya dengan negara demokrasi, bebas berpendapat, berk...
Read more

Menikmati 'Dakgalbi' di Gapyeong

-
Image
Restoran ayam bakar ini berlokasi di 86-7 Daljeon-ri, Gapyeong-eup, Gapyeong-gun, Gyeonggi-do, South Korea sebelum masuk tol menuju stasiun Fery Nami Island. Bagi orang yang pertama kali datang ke negeri gingseng ini akan sedikit terlihat aneh dengan cara memanggang ayam di atas meja makan. Gas dialirkan melalui saluran yang ada di atas tungku pemanggangan. Saya memilih ayam fillet dan ikan untuk dibakar. Selain itu disajikan pula salad, kimchi, acar, kuah sup sebagai makanan pendamping Dakgalbi ini. Untuk pertama kalinya saya mencicipi kimchii dan rasanya aneh sekali bagi lidah saya. Campuran antara rasa asam fermentasi dan pedas yang tidak saya sukai hehehe.. Saya juga baru tau jika kimchii inilah resep awet muda dan muka mulus orang Korea. Sejak mulai kecil mereka sudah makan kimchi. Kimchi adalah sayurann sawi dan lobak yang diberi bumbu dan difermentasi jangka waktu tertentu. Semakin lama waktu fermentasi maka akan semakin baik kimchii yang dihasilkan. Ketika musim gu...
Read more